Sebuah video lain bisa dilihat di blogspot Jane di www.babyjanelidra.blogspot.com
Kamis, 21 Juni 2012
Menengok Jane
Kemarin kita mendapatkan video ini yang berisi cuplikan kisah Jane. Sangat menyentuh...
Minggu, 10 Juni 2012
Siapakah Baby Jane
Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang bayi Jane, Anda dapat lihat di blog: www.babyjanelidra.blogspot.com
Bayi Jane lahir pada 19 Januari 2012, putri pertama dari pasangan muda Dany dan Devi, di Bandung. Jane menderita penyakit jantung bawaan yang kompleks dan jarang, yaitu HLHS (Hypoplastic Left Heart Syndrome) dan memerlukan beberapa tahapan operasi jantung.
Sekarang usia Jane hampir 5 bulan dan masih dirawat di rumah sakit Harapan Kita, Jakarta. Bayi Jane sudah melalui 2 tahap operasi jantung yang dilakukan oleh tim dokter bedah dari Jepang dan masih harus melakukan 1 tahap operasi lagi. Jane memakai terapi obat prostin selama 3,5 bulan dan melalui hari-hari pasca operasi yang sangat berat, seperti infeksi sepsis, infeksi berat pada bagian paru parunya, trombosit rendah, desaturasi (tingkat oksigen dalam darah yang rendah), gagal tumbuh dll. Anda dapat melihat lebih banyak di blog, kedengarannya seperti sebuah perjalanan roller coaster.
Saya telah melalui perjalanan seperti ini waktu anak kedua saya, Samuel, juga dilahirkan dengan kelainan bawaan ( Love you, Sam!) Perjalanan yg sangat melelahkan dan banyak tangisan juga. Pasang surut antara harapan dan frustrasi, gagal dan berhasil. Selain itu, kita tahu bahwa siapa pun yang menghadapi hal seperti ini, akan mengalami kesulitan keuangan.
Bayi Jane lahir pada 19 Januari 2012, putri pertama dari pasangan muda Dany dan Devi, di Bandung. Jane menderita penyakit jantung bawaan yang kompleks dan jarang, yaitu HLHS (Hypoplastic Left Heart Syndrome) dan memerlukan beberapa tahapan operasi jantung.
Sekarang usia Jane hampir 5 bulan dan masih dirawat di rumah sakit Harapan Kita, Jakarta. Bayi Jane sudah melalui 2 tahap operasi jantung yang dilakukan oleh tim dokter bedah dari Jepang dan masih harus melakukan 1 tahap operasi lagi. Jane memakai terapi obat prostin selama 3,5 bulan dan melalui hari-hari pasca operasi yang sangat berat, seperti infeksi sepsis, infeksi berat pada bagian paru parunya, trombosit rendah, desaturasi (tingkat oksigen dalam darah yang rendah), gagal tumbuh dll. Anda dapat melihat lebih banyak di blog, kedengarannya seperti sebuah perjalanan roller coaster.
Saya telah melalui perjalanan seperti ini waktu anak kedua saya, Samuel, juga dilahirkan dengan kelainan bawaan ( Love you, Sam!) Perjalanan yg sangat melelahkan dan banyak tangisan juga. Pasang surut antara harapan dan frustrasi, gagal dan berhasil. Selain itu, kita tahu bahwa siapa pun yang menghadapi hal seperti ini, akan mengalami kesulitan keuangan.
Mengenai Jane, saya
mendengar dari keluarganya bahwa mereka telah menghabiskan lebih dari 1 miliar
rupiah (lebih dari USD100.000) untuk biaya operasi dan rumah sakit.
Dany dan Devi terus berjuang dan berusaha melakukan yang terbaik untuk
Jane, walaupun sudah banyak biaya yang harus dikeluarkan, juga waktu dan
tenaga yang banyak terkuras. Mereka menyerahkan sepenuhnya kehidupan
Jane pada Tuhan, namun mereka tetap berjuang.
Mereka tidak tahu harus berapa lama lagi Jane membutuhkan
perawatan di rumah sakit. Saya berharap Jane dapat bertahan sampai
tahapan operasi jantung yang terakhir dan sembuh. Sebagai orang tua,
Dany dan Devi telah melakukan yang terbaik, tetapi sebagai pasangan muda
dengan kemampuan finansial menengah, surat tagihan rumah sakit sungguh membuat
frustrasi.
Ketika saya menghadapi masalah seperti ini beberapa tahun lalu, banyak orang yang membantu. Baik itu keluarga, teman-teman bahkan orang-orang yang belum pernah kami kenal sebelumnya. Saya ingat saat-saat dimana rumah sakit terus-menerus menelepon saya sementara kami telah kehabisan uang yang kita punya. Tiba-tiba seorang pendeta datang dan menyerahkan sebuah amplop sumbangan. Itu adalah sumbangan pertama yang kami terima dari seseorang yang kami tidak kenal. Itu datang dari sekelompok pekerja pabrik yang sederhana, dan staf kebersihan (cleaning service) yang tersentuh oleh penderitaan anak kami. Bagi kami, amplop tersebut bukan berisi sekedar uang. Amplop itu berisi keringat, kerja keras, dan air mata orang-orang yang terketuk hatinya untuk membantu. Saya kaget, malu dan tidak kuat menahan tangis. Siapa kami sehingga boleh mendapat kasih sebesar itu ? Dalam hati saya merasa tidak layak, namun juga sangat bersyukur dan berterima kasih. Belum lagi bantuan datang dari keluarga dan teman-teman yang mengorbankan tabungan mereka untuk anak kami. Kami tidak bisa menyebutkan satu per satu.
Semua doa dan berbagai bentuk bantuan memberikan kekuatan buat kami untuk bertahan melalui saat saat gelap kehidupan kami. Sekarang, kami mengerti bagaimana sulitnya Dany dan Devi menghadapi semua ini. Saatnya bagi kami untuk melakukan sesuatu untuk membantu mereka.
Ketika saya menghadapi masalah seperti ini beberapa tahun lalu, banyak orang yang membantu. Baik itu keluarga, teman-teman bahkan orang-orang yang belum pernah kami kenal sebelumnya. Saya ingat saat-saat dimana rumah sakit terus-menerus menelepon saya sementara kami telah kehabisan uang yang kita punya. Tiba-tiba seorang pendeta datang dan menyerahkan sebuah amplop sumbangan. Itu adalah sumbangan pertama yang kami terima dari seseorang yang kami tidak kenal. Itu datang dari sekelompok pekerja pabrik yang sederhana, dan staf kebersihan (cleaning service) yang tersentuh oleh penderitaan anak kami. Bagi kami, amplop tersebut bukan berisi sekedar uang. Amplop itu berisi keringat, kerja keras, dan air mata orang-orang yang terketuk hatinya untuk membantu. Saya kaget, malu dan tidak kuat menahan tangis. Siapa kami sehingga boleh mendapat kasih sebesar itu ? Dalam hati saya merasa tidak layak, namun juga sangat bersyukur dan berterima kasih. Belum lagi bantuan datang dari keluarga dan teman-teman yang mengorbankan tabungan mereka untuk anak kami. Kami tidak bisa menyebutkan satu per satu.
Semua doa dan berbagai bentuk bantuan memberikan kekuatan buat kami untuk bertahan melalui saat saat gelap kehidupan kami. Sekarang, kami mengerti bagaimana sulitnya Dany dan Devi menghadapi semua ini. Saatnya bagi kami untuk melakukan sesuatu untuk membantu mereka.
 |
| Sewaktu Jane di ICU |
Saat ini untuk
Jane...!
Teman-teman, bagi kalian yang tersentuh untuk membantu dapat mentransfernya langsung ke rekening Dany&Devi. Berita ini adalah kisah nyata,bukan spam dan bukan karangan semata. Kami hanya meneruskan informasi bagi mereka yang mungkin mendengar kisah tentang Jane dan ingin membantu tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Tolong bantu doanya juga untuk Jane. Jangan khawatir untuk besar kecilnya jumlah yang diberikan, yang pasti berapapun jumlahnya akan sangat membantu meringankan beban mereka.
Nama Rekening : Dany Lidra / Devi
No rekening : 7840141688
Bank : Bank Central Asia ( BCA )
CABANG Astana Anyar - Bandung
Jawa Barat
Indonesia
Teman-teman, bagi kalian yang tersentuh untuk membantu dapat mentransfernya langsung ke rekening Dany&Devi. Berita ini adalah kisah nyata,bukan spam dan bukan karangan semata. Kami hanya meneruskan informasi bagi mereka yang mungkin mendengar kisah tentang Jane dan ingin membantu tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Tolong bantu doanya juga untuk Jane. Jangan khawatir untuk besar kecilnya jumlah yang diberikan, yang pasti berapapun jumlahnya akan sangat membantu meringankan beban mereka.
Nama Rekening : Dany Lidra / Devi
No rekening : 7840141688
Bank : Bank Central Asia ( BCA )
CABANG Astana Anyar - Bandung
Jawa Barat
Indonesia
Langganan:
Postingan (Atom)